MEDIA KOMUNIKASI HUMAS DAN MENERAPKAN PEMBUATAN PROFIL PERUSAHAAN
BAB 8
MEDIA KOMUNIKASI HUMAS
Oleh AHFA IRDIANIS CAHYA/XI OTKP 1
A. DEFINISI MEDIA KOMUNIKASI HUMAS
Media komunikasi humas adalah segala
bentuk media (sarana/saluran/channel) yang digunakan oleh seorang praktisi
humas dalam pekerjaannya dengan tujuan mempublikasikan secara luas dengan
tujuan agar produk/jasa yang dipasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
Media komunikasi humas dikategorikan
menjadi dua, yaitu media massa konvensional dan media massa kontemporer. Dalam
operasionalnya, media konvensional membutuhkan studio yang lengkap berikut
pemancar yang menjulang tinggi, pemasangan frekuensi siaran melalui pemancar
itu yang harus mendapat ijin pemerintah. Sementara media massa kontemporer
tidak membutuhkan itu karena sistemnya mirip telepon seluler. Tidak memerlukan
perangkat studio, cukup seperangkat komputer yang mengendalikan siaran dan
komputer bersifat mobile (dapat dibawa kemana-mana) untuk memantau dan menerima
informasi dari reporter dan masyarakat bagi radio digital yang menganut citizen
journalisme atau journalisme warga
B. MACAM-MACAM MEDIA KOMUNIKASI HUMAS
Media komunikasi humas ada dua macam, yaitu:
1. Media diluar humas (PR) disebut
commercial press (media komunikasi komersial) atau media massa umum baik media
cetak (surat kabar umum dan majalah umum) maupun media elektronik (radio siaran
dan TV siaran). Media komersial ini merupakan mitra bagi humas karena melalui
media ini memperoleh publisitas atau lebih dikenal, baik perusahaan maupun
produk/jasanya. Sementara media massa melihat humas sebagai sumber berita atau
informasi bagi media tersebut.
2. Media yang dibuat oleh humas, media
ini untuk kalangan terbatas bukan untuk umum, antara lain House Journal, Annual
Report, Company Profile, Advetorial (Pariwara), Brosure/selebaran, Media Kits,
dan Media Online.
Berikut ini penjelasan lebih rinci dari dua macam
media komunikasi di atas:
1. Media Komunikasi Komersial
a. Surat Kabar, pertama kali terbit pada zaman
Kaisar Romawi yang dinamakan The Acta Diurna (berisikan setiap peristiwa setiap
harinya). Kemudian berkembang di abad ke-17 di Eropa terbit Corantos,
surat kabar lembaran berita atau halaman yang berisi peristiwa-peristiwa
khusus, yang dicetak dalam bahasa Inggris tapi dicetak di Belanda lalu diimpor
ke Inggris.
b. Majalah, menjadi media favorit bagi Inggris
Raya, yang terbit pertengahan tahun 1700, yaitu tahun 1741. Majalah yang
terkenal diterbitkan saat itu American Magazine atau A Monthly View of
Political State of British Colonies.
c. Siaran Radio, bapak radio Guglielmo Marconi
(Italia) yang membuat bacaan laporan-laporan ilmiah tentang pengiriman sinyal
melalui udara tanpa kabel. Radio dinilai lebih berhasil karena sifat dasar
hubungan radio dengan khalayaknya yang lebih personal. Di Indonesia berkembang
stasiun radio FM komersial.
d. Siaran Televisi, televise telah mengubah kebiasaan,
operasional, dan hubungan dengan khalayak, buku-buku, majalah-majalah, dan
radio. Komputer dengan kekuatan jejaringnya telah meningkatkan televisi sebagai
media komunikasi.
e. Media Online, banyak media online yang berkembang
saat ini diantaranya Newspaper Online, Magazine Online, Digital Radio, dan
Digital Television. Digital Radio adalah pengembangan dari radio siaran
konvensional yang memerlukan frekuensi dalam pegoperasian siarannya, radio ini
dikemas dalam media online, setiap pendengar dapat mengaksesnya melalui
komputer dengan modem yang dipasang di perangkat komputer tersebut. Sedangkan
digital television dinamakan juga Web-TV, bisa diakses melalui internet.
Melalui TV digital penonton dapat mengakses kembali berita-berita yang belum
sempat ditonton.
2. Media yang Dibuat Humas
a. House Journal, adalah salah satu bentuk
tertua dari hubungan masyarakat, Amerika lah yang menjadi pelopor media
ini. House Journal disebut juga newsletters, employee
newspapers dan company newspapers. Tapi pada dasarnya mereka memiliki fungsi
yang sama. House journal adalah publikasi pribadi oleh karena
itu dibahas secara terpisah dari pers komersial.
Terdapat dua jenis berbeda dari house journal yaitu
internal untuk staff dan eksternal untuk public. Sedangkan tipe house
journal ada lima, yaitu:
1. House Sales Bulletin, adalah komunikasi rutin,
mungkin mingguan, antara seorang manajer penjualan dan perwakilan penjualan di
lapangan.
2. The Newsletter, adalah inti sari dari berita
untuk pembaca yang sibuk. Istilah newsletter kadang-kadang digunakan untuk
menggambarkan house journal cetak secara umum.
3. The Magazine, biasanya bersifat fitur
artikel dan gambar. Biasanya diterbitkan pada interval bulanan.
4. The Tabloid Newspaper.
5. The Wall Newspaper, berguna untuk membentuk
komunikasi antar staff, dimana staff yang berada pada satu lokasi seperti
pabrik, department store, atau rumah sakit.
b. Annual Report (Laporan Tahunan)
Annual Report merupakan laporan perkembangan dan
pencapaian yang berhasil diraih organisasi selama setahun. Isi dari laporan
tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja organisasi
selama satu tahun.
Annual report ini diperuntukkan bagi public pemangku
kepentingan atau public terkait (stakeholder), bagi para pemegang saham
(stokeholders/shareholders), para pemilik perusahaan (owners) dan investor,
pialang broker, makelar, analisis pasar modal, wartawan dan peliput di pasar
modal.
Unsur-unsur laporan tahunan:
1. Laporan keuangan periode dua tahun sebelumnya
2. Ringkasan analisis operasional manajemen lima tahun
yang lalu
3. Informasi bursa saham dan dividen
4. Penjelasan singkat tentang kegiatan bisnis
5. Suplemen akunting kegiatan.
Annual report memiliki fungsi diantaranya sebagai
sumber informasi perkembangan perusahaan atau organisasi terhadap pencapaian
dari yang telah berhasil dilakukan, termsuk laporan keuangan yang sudah diaudit
oleh akuntan public, neraca keuntungan untuk melihat berapa laba dan rugi
perusahaan, serta prospek tahun mendatang.
c. Company Profile
Company Profile adalah gambar tertulis mengenai
beberapa fakta perusahaan yang disajikan secara resmi. Sebagian fakta karena
perusahaan dapat memilih dan membatasi pada hal-hal yang ingin disajikan
keluar.
Company profile digunakan untuk menanamkan citra
melalui bahasa tulisan dan gambar. Filosofi, motto atau sistem nilai perusahaan
disampaikan secara tertulis karena orang memerlukan perenungan untuk
menafsirkannya.
d. Advetorial/Pariwara
Kata pariwara merupakan gabungan antara iklan dan
editorial. Iklan mempromosikan sesuatu sedangkan editorial membentuk opini.
Jadi gabungan ini memberikan dukungan yang kuat untuk membentuk opini public,
terutama membentuk citra/reputasi perusahaan.
e. Brosure/Selebaran
Brosur digunakan untuk menciptakan perhatian,
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, dan memberikan lebih jauh, terkadang
brosur digunakan sebagai kampanye persuasive dan digunakan dalam pameran buku
sebagai literature.
Dalam mebuat pariwara ada beberapa langkah berikut
ini:
1. Mengenali khlayak sasaran
2. Menentukan format
3. Menentukan posisi brosur
4. Memutuskan panjang tulisan.
f. Media Kits
Media Kits digunakan sebagai informasi awal tentang
organisasi, konferensi press dan kasus krisis perusahaan. Isi media kits
terdiri dari beberapa informasi penting dan identitas orang yang dapat
dihubungi untuk informasi selanjutnya.
Secara umum, media kits terdiri dari:
1. A fact sheet, seputar informasi perusahaan seperti visi, isi,
tujuan, dan alamat kantor.
2. A historial fact sheet, seputar asal-usul organisasi
berdiri, kapan dan dimana.
3. Biographical information on the principals of the
organization, informasi
tentang pegawai, pendirinya, produk yang dihasilkan perusahaan beserta
gambarnya.
4. A background, berisi karakter perusahaan (budaya perusahaan),
serial publication, berisi karya perusahaan yang sudah dipublikasikan.
Media kits juga digunakan untuk news conference.
g. Media Sosial Online
Media sosial adalah sebuah media online dimana para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi
meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, forum dan dunia maya.
Pesatnya perkembangan media sosial ini dikarenakan semua orang bisa memiliki
media sendiri. Diamana kita bisa mengaksesnya dengan jaringan internet, tanpa
alat yang mahal, dilakukan sendiri tanpa karyawan.
Media online diciptakan untuk beraktivitas normal
seperti biasanya, contohnya adalah facebook, google, dan lain sebagainya.
GOOGLE Inc bahkan sudah mulai memikirkan yang dinamakan mata uang yang
digunakan layaknya dipergunakan oleh penggunanya di seluruh dunia yang konon
katanya sudah bisa melebihi satu Negara.
Detik.com merupakan salah satu media sosial yang
paling terkenal di Indonesia. Detik menawarkan pengguna hariannya untuk
menikmati berita harian yang paling update setiap menitnya. Bahkan situs ini
sudah mampu menyaingi TV nasional seperti Metro TV, Trans, dan sebagainya.
Selain itu, ada Kaskus.co.id adalah contoh media
online yang bergerak di bidang berita dari masyarakat yang menuliskan apa
kejadian yang dialami sekarang ini, media ini dahulunya didirikan oleh orang
Indonesia yang sedang mengikuti kuliah di luar negeri dan kemudian membuat sebuah
media yang dulunya tujuan utamanya adalah berkomunikasi antara komunitas orang
Indonesia yang kuliah di luar negeri sana.
Ada lagi http://akunt.blogspot.com/ yang merupakan situs ini bergerak di bidang
pendidikan dan ilmu pengetahuan sehari-hari. Situs ini berusaha media online
yang baik memberikan informasi kepada penggunanya, namun masih banyak
kekurangan yang harus dibenahi di situs ini jika ingin tetap eksis di dunia
maya bersaing dengan media online luar negeri maupun media online dalam negeri.
Namun komentar dan masukan dari penggunanya sangat diperlukan untuk
meningkatkan citra pengguna dan juga administrasi manajemen blog ini.
Satu lagi TV online streaming situs ini juga
mengembangkan media menonton secara online streaming kepada penggunanya. Ini
sudah berhasil membookmark channel TV online di situs sini ke browser mereka
sehingga mudah baginya nantinya menonton jika ada acara yang menarik seperti
bola liga local maupun internasional.
C. CIRI-CIRI MEDIA KOMUNIKASI HUMAS
Menurut Rosady Ruslan komunikasi
internal humas harus memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Media hubungan komunikasi internal
dan eksternal dalam upaya pencapaian pesan-pesan perusahaan kepada pemilik
(shareholders), khalayak (stakeholder), mengenai aktivitas perusahaan, manfaat
produk barang dan jasa.
2. Ajang komunikasi antar karyawan, misalnya:
kegiatan usaha wisata kegiatan karyawan.
3. Media bagi staff PR / humas dalam
tulis menulis.
4. Nilai tambah bagi PR untuk
menerbitkan inhouse journal yang bermutu terbit berkala dan teratur, penampilan
professional, lay out dan isi dan ditata rapi, cover menarik.
Adapun kegiatan media internal dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menetapkan target dasar dan tujuan
dari media internal.
2. Memperhitungkan SDM dan biaya untuk
pelaksanaan media internal.
3. Menetapkan skala prioritas untuk
waktu operasi serta optimalisasi penggunaan tenaga kerja, dan berbagai sumber
daya lainnya.
4. Menentukan kelayakan pelaksanaan
setiap upaya yang hendak dilakukan sesuai dengan dana staff, serta kecukupan
peralatan yang ada.
Adapun karakteristik media internal sebagai berikut:
1. Jangkauan serta pembaca humas
internal harus dikenali karena akan mempengaruhi gaya dan kandungan isi jurnal.
2. Besar kecilnya kuantitas penerbitan
akan mempengaruhi media produksi dan kualitas materi maupun kandungan isinya.
3. Jurnal harus diterbitkan secara
berkala dan teratur dan harus memiliki tanggal penerbitan yang teratur.
4. Biasanya isi jurnal berisi uraian
hal-hal yang sudah terjadi.
5. Setiap jurnal hendaknya memiliki
cirri khas berkaitan dengan isinya.
6. Jurnal internal harus disesuaikan
dengan keseluruhan program humas dan jadi wahana untuk mencapai khalayak yang
hendak dituju.
D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MEDIA
KOMUNIKASI
JENIS MEDIA
|
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Media cetak
|
Repetable,
dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya
|
Lambat,
karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi
kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak
|
Analisa
lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan
analisa lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik
tentang isi tulisan.
|
Tidak
adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
|
|
Visual
yang terbatas, media cetak hanya meberikan visual gambar yang mewakili
seluruh isi berita
|
||
Produksi,
media produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan
mengirimkannya sebelum dinikmati masyarakat.
|
||
Media elektronik
|
Cepat,
dari segi waktu media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan kepada
masyarakat
|
Tidak ada
pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah
ditayangkan.
|
Ada audio
visual, media elektronik memiliki audio visual yang memudahkan masyarakat
memahami isi berita (khususnya televisi)
|
||
Terjangkau
luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
|
||
Media online
|
Sangat
cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam penyampaian beritanya
|
Tidak
selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media
online biasanya tidak seakurat media lainnya.
|
Audio
visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming
|
||
Praktis
dan Fleksibel, media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja yang
kita mau.
|
Melihat kekurangan dan kelebihan
yang dimiliki ketiga media di atas, media online mempunyai keunggulan dari segi
kecepatan. Kecepatan tersebut dapat mengalahkan kedua media lainnya karena
audiens sekarang lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses
informasi, dan hal itu dimiliki oleh media online.
Seorang praktisi humas tentunya
harus jeli dalam memilih media yang digunakan. Dalam memilih media tentunya
disesuaikan dengan kegiatannya dan disesuaikan dengan plus minusnya media
tersebut. Berikut beberapa kelemahan dan kelebihan yang digunakan oleh praktisi
humas:
Jenis Media
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Siaran Radio
|
Penyampaian
gagasan sederhana dan langsung, teks luwes (mudah dikoreksi), punya publik
khusus.
|
Dialog dan
materi kurang variasi, fakta tak bisa dibeberkan lengkap, melelahkan (suara
dan waktu terbatas), hanya bisa didengarkan sekali.
|
Siaran Televisi
|
Menjangkau
masyarakat secara luas.
|
Biaya
mahal, komunakasi satu arah, siaran cepat, biaya beli mahal.
|
Surat Kabar
|
Menjangkau
semua lapisan masyarakat dan murah.
|
Penyampaian
berita tergantung penulis (isi sudah benar), mudah dicerna awam.
|
Media Online
|
Trending,
terutama media sosial dan blog, menjangkau seluruh lapisan masyarakat,
menjangkau seluruh dunia, dapat diakses kapan dan dimana saja,
terdokumentasi.
|
Butuh
akses internet, SDM bidang media online masih terbatas, butuh keterampilan
khusus mengelola dan menulis di media online.
|
BAB 9
MENERAPKAN PEMBUATAN PROFIL
ORGANISASI
Oleh AHFA IRDIANIS CAHYA/XI OTKP 1
A. DEFINISI PROFIL ORGANISASI
Profil organisasi atau sering
disebut dengan Company Profile merupakan penjelasan mengenai perusahaan
termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value
serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing
berdasarkan value di atas.
Company Profile merupakan salah satu
media PR yang mempresentasikan sebuah perusahaan. Produk PR ini berisi gambaran
umum perusahaan, dimana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin
disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan
public sasaran.
Company Profile merupakan sebuah
paparan dan penjelasan mengenai suatu perusahaan termasuk produknya dalam
bentuk verbal maupun grafik yang meningkatkan corporate value (nilai-nilai
perusahaan).
Company Profile merupakan hasil
cetak atau halaman web yang berisi tentang profil perusahaan. Dengan fungsi
Company Profile sebagai media komunikasi dan alat pemberi informasi tentang
perusahaan anda kepada pihak lain yang membutuhkan.
Company Profile adalah grafik atau
ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus suatu perusahaan untuk
meberikan identitas atau cirri-ciri dari perusahaan tersebut.
Company Profile adalah laporan yang
memberikan gambaran tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan
suatu bisnis. Sebuah profil perusaahaan bisnis bisa sesingkat satu halaman,
atau mengandung data yang cukup untuk mengisi beberapa halaman. Walaupun ada
sejumlah format yang berbeda yang digunakan untuk menyusun sebuah profil, ada
beberapa informasi penting yang wajib disertakan.
Setiap jenis laporan profil
perusahaan, informasi kontak selalu disertakan. Informasi kontak mungkin tidak
lebih dari sekedar alamat fisik dan surat untuk kantor pusat perusahaan, atau
mungkin termasuk nama dan alamat petugas atau eksekutif tertentu perusahaan.
Biasanya nomor telepon dan nomor faks juga dimasukkan dalam data kontak dasar.
Dalam beberapa tahun terakhir, alamat email dan informasi umum juga dianggap
penting dalam profil perusahaan.
Selain informasi kontak, profil
perusahaan biasanya mencakup beberapa informasi dari latar belakang dan sejarah
dari bisnis yang bersangkutan. Ini termasuk data mengenai kapan perusahaan itu
dibentuk, nama-nama pendiri, dan bagaimana perusahaan tumbuh berkembang dari
pertama kali didirikan. Kadang penulisan prosa perjalanan jatuh bangunnya
sebuah perusahaan disangkut pautkan terhadap perkembangan bisnis yang terkait
saat ini. Meski sebuah Company Profile tidak mencakup sejarah yang sangat
lengkap, hal itu seringkali sudah dianggap cukup untuk meberi gambaran perusahaan
kepada pembaca melewati tahun-tahun perkembangannya.
Company Profile juga beberapa kali
menyertakan statistic umum berkaitan dengan status bisnis. Hal ini dapat
mencakup beberapa informasi seperti jumlah pabrik, kantor, atau operasi lain
yang saat ini dimiliki perusahaan. Selain itu, jumlah karyawan disebutkan
bersama dengan nominal statistic pendapatan yang dihasilkan selama tahun fiksal
terbaru.
Profil perusahaan juga bisa
memasukkan data mengenai rencana masa depan bisnis. Profil dapat mendiskusikan
rencana untuk ekspansi masa depan dalam hal lokasi, produk atau jasa baru yang
diantisipasi akan ditawarkan dalam waktu dekat, atau rencana untuk
merestrukturisasi operasi sebagai bagian dari strategi untuk memperhatikan
keberhasilan dari kelanjutan bisnis. Namun, profil perusahaan tidak mungkin
untuk memasukkan informasi pada setiap rencana yang belum dibahas dan disetujui
oleh pemegang saham dan pemimpin perusahaan lainnya. Semua data yang ditemukan
dalam profil perusahaan dianggap dalam domain public dan bebas tersedia untuk
siapa saja.
Banyak perusahaan memperbarui profil
mereka setidaknya sekali setahun. Hal ini penting, karena pekerja perusahaan
tersebut dapat pensiun atau pemilik bisnis memilih meninggalkan bisnisnya, atau
terkadang lokasi bisnis yang kapan saja dapat membuka dan menutup dalam
beberapa waktu. Dengan menjaga data, profil dapat dimanfaatkan oleh orang-orang
yang mempertimbangkan kerja sama bisnis, transaksi bisnis, atau bahkan untuk
membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan.
B. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROFIL
ORGANISASI
Company Profile perusahaan memang
sering kali dibuat sebagai alat untuk menjelaskan tentang berbagai hal mengenai
perusahaan, baik keunggulan produknya, perkembangan usahanya, potensi
investasi, yang disajikan baik verbal maupun visual. Pembuatan profil
perusahaan mempunyai banyak keuntungan, salah satunya dapat menginformasikan
kelebihan perusahaan dibanding pesaing lainnya.
Profil perusahaan yang dibuat dengan
baik dapat digunakan dalam sarana pemasaran. Bentuk media profil perusahaan
bisa berupa teks yang disertai gambar dengan wujud buku, media presentasi
seperti power point, aplikasi web, ataupun video profil perusahaan. Berbagai
media yang dibuat ini bisa digunakan untuk presentasi tentang produk dan perusahaan
dalam rangka menarik para pemilik modal, memaparkan pada klien, dan kegiatan
promosi lainnya. Semakin lengkap media yang digunakan maka akan semakin luas
penyebaran informasinya.
Fungsi utama company profile adalah
sebagai media komunikasi/penyampaian tertentu tentang perusahaan kepada
pihak-pihak yang membutuhkan, baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Dengan fungsi potensial ini, company
profile yang efektif paling tidak harus memuat beberapa hal, yaitu:
1. Representatif Desain Company Profile
Pertama-tama harus representative, sesuai dengan
kesan, karakter, dan image yang telah dibangun dan ingin ditampilkan oleh
perusahaan. Umumnya kesan, karakter, dan image yang ditampilkan adalah
formal/resmi, konservatif, professional, punya integritas, kredibel, dan
akuntabel. Tetapi ada juga perusahaan yang ingin tampil casual, dinamis,
egaliter, ramah, hangat, dan akrab berani tampil beda dengan menjaga
profesionalitas, integritas, kredibilitas, dan akuntabilitas. Sering ditemukan
company profile suatu perusahaan yang desainnya sangat tidak biasa karena top
decision makernya memang menginginkan demikian.
2. Informatif
Selain representati, company profile harus
menyampaikan setiap informasi dengan benar, akurat, dan lengkap yang disajikan
secara menarik, jelas, dan mudah dimengerti.
Adapun sistematika penyusunan profil perusahaan
adalah sebagai berikut:
1. Nama dan Logo Perusahaan
Nama dan logo perusahaan merupakan identitas
perusahaan. Logo bagi perusahaan bisa mewakili visi, prinsip bisnis, dan citra
produk yang dibuat. Oleh karena itu, bagi banyak perusahaan logo bisa menjadi
salah satu elemen yang sacral dan selalu ditempatkan di tempat yang layak.
2. Sejarah Berdirinya Usaha
Dalam membuat profil perusahaan, biasanya para
pengusaha juga menyampaikan ulasan singkat mengenai sejarah berdirinya
perusahaan. Hal ini berguna untuk memberikan gambaran kepada pihak lain tentang
landasan dan alasan perusahaan berdiri. Dengan adanya sejarah perusahaan dalam
profil perusahaan, pembaca ataupun penonton bisa diajak untuk ikut merasakan
proses panjang sebuah usaha dapat terbentuk dan mendapat kepercayaan hingga
kini.
3. Visi dan Misi Perusahaan
Menyampaikan visi dalam profil perusahaan akan
memberikan gambaran kepada pembaca tentang cita-cita besar yang ingin dicapai
oleh perusahaan dalam jangka panjang. Sedangkan penyampaian misi dalam profil
perusahaan akan memberikan gambaran tentang bagaimana upaya yang telah dan akan
terus dilakukan oleh perusahaan dalam menggapai cita-cita tersebut.
4. Kegiatan dan Kinerja Perusahaan
Paparan mengenai kegiatan dan kinerja perusahaan
merupakan poin terpenting dalam profil perusahaan. Beberapa hal yang terkait
tentang kegiatan dan kinerja perusahaan adalah:
1. Jenis produk yang ditawarkan, produk
disini bisa berupa barang atau jasa, deskripsikan secara jelas tentang
keguanaan/fungsi produk, keunggulan produk dibanding produk pesaing, dan berbagai
hal lain tentang produk.
2. Target market perusahaan, sampaikan
dengan jelas segmen mana yang menjadi target pasar dan produk yang dibuat
sehingga mampu memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini menjadi penting untuk
mengetahui apakah produk yang ditawarkan sudah sesuai untuk pembaca.
3. Portofolio perusahaaan, berisi
pengalaman-pengalaman perusahaan dalam menangani pekerjaanya, prestasi yang
pernah dicapai, daftar beberapa klien yang pernah dilayani (biasanya yang
terkenal), dll.
4. Laporan keuangan, hal ini diperlukan
apabila profil perusahaan dibuat untuk menggaet investor ataupun dalam rangka
menjalin kerja sama dengan lembaga lain misalnya perbankan atau keuagan.
5. Kontak perusahaan, bagian ini
biasanya diletakkan pada bagian akhir perusahaan. Kontak perusahaan ini
biasanya terdiri dari nama perusahaan, nomor telepon dan fax, alamat email, dan
juga alamat email perusahaan. Selain kontak beberapa perusahaan juga
melampirkan nomor SIUP guna meyakinkan orang lain bahwa perusahaan itu legal.
C. TATA CARA PEMBUATAN PROFIL
ORGANISASI
1. Cover depan (wajib) berisi judul dan
nama perusahaan.
2. Kata pengantar (optional)
3. Sejarah singkat (wajib) berisi
tentang perusahaan anda. Bagaimana sejarah perusahaan anda berdiri, perusahaan
anda bergerak di bidang apa, dll. Silakan anda meramu kata yang tepat.
4. Visi dan misi (optional tapi
penting) hampir semua company profile pasti ada visi dan misi perusahaan. Hal
ini agar pembaca tau target perusahaan anda.
5. Produk/jasa perusahaan (wajib) hal
ini merupakan bagian terpenting. Hal ini berisi apa sih yang perusahaan anda
tawarkan? Menjual produk apa saja? Menjual jasa apa saja?
6. Kelebihan (optional tapi penting)
halaman yang berisi kelebihan perusahaan bertujuan untuk menarik para pembaca.
7. Pengalaman perusahaan (optional)
sama dengan poin nomor 6. Tujuannya adalah untuk menarik pembaca.
8. Gallery foto (optional) tidak wajib,
tapi pembaca dapat mengetahui kegiatan apa saja melalui foto.
9. Daftar klien (optional tapi penting)
halaman klien fungsinya untuk menarik calon klien. Jika perusahaan anda punya
banyak klien, maka calon klien akan lebih percaya akan reputasi perusahaan
anda.
10. Cover belakang dan kontak informasi
(wajib) cover belakang wajib dipasang kontak, alamat, nomor telepon dan fax,
email, dan sebagainya.
11. Lainnya (optional), seperti struktur
organisasi, perlengkapan perusahaan, legalitas dokumen, dan sebagainya.
Ada beberapa kriteria company profile yang baik, yaitu:
1. Desain company profile menarik,
tidak over lebay, elegant, dan terlihat professional. Mendesain company profile
bisa menggunakan software corel draw.
2. Company profile mudah dibaca, jelas,
dan singkat. Perhatikan juga keselarasan background.
3. Bahan cetak company profile semakin
bagus semakin terlihat professional. Namun perhatikan juga budget anda.
4. Company profile harus berisi
informasi penting perusahaan anda. Seperti poin-poin di atas, harus memuat
poin-poin wajib dan sebaiknya memuat poin-poin optional.
5. Terdapat gambar ilustrasi sebagai
pelengkap materi.
6. Company profile bentuk buku,
usahakan halaman kelipatan 4.
Komentar
Posting Komentar